DATA LPPD
LPPD merupakan laporan atas penyelenggaraan pemerintah daerah selama 1 (satu) tahun anggaran yang mengambarkan kinerja urusan yang ditangani oleh Pemerintah Daerah berdasarkan Indikator Kinerja Kunci ( IKK ) untuk masing-masing urusan pemerintahan. Menu LPPD memberikan arahan sistematis dalam pengelolaan data IKK dalam mengukur pencapaian masing-masing indikator yang telah ditetapkan
URUSAN | NO | IKK | DATA DASAR | CAPAIAN IKK | ||
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Pendidikan | 1 | Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI | Jumlah Capaian Kinerja APS SD/MI | 0 | NAN % |
Jumlah Seluruh APS SD/MI se-Kabupaten dan Kota | 0 | |||||
2 | Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs | Jumlah Capaian Kinerja APS SMP/MTs | 0 | NAN % | ||
Jumlah Seluruh APS SMP/MTs se-Kabupaten dan Kota | 0 | |||||
3 | Angka Kelulusan (AL) SD/MI | Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI | 0 | NAN % | ||
Jumlah peserta didik tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI pada tahun sebelumnya | 0 | |||||
4 | Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs | Jumlah lulusan pada jenjang SMP/Mts | 0 | NAN % | ||
Jumlah peserta didik tingkat tertinggi pada jenjang SMP/Mts pada tahun sebelumnya | 0 | |||||
5 | Tingkat partisipasi warga negara usia 5-6 tahun yang berpartisipasi dalam PAUD | Jumlah anak usia 5-6 tahun yang sudah tamat atau sedang belajar di satuan PAUD | 0 | NAN % | ||
Jumlah anak usia 5-6 tahun | 0 | |||||
6 | Persentase pendidik PAUD yang memiliki ijazah diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) bidang pendidikan anak usia dini, kependidikan lain atau psikologi dan sertifikat profesi guru pendidikan anak usia dini | Jumlah Pendidik PAUD yang memiliki Ijazah D IV atau sarjana (S1), dan sertifikat Profesi guru Pendidikan PAUD | 0 | NAN % | ||
Jumlah Pendidik PAUD | 0 | |||||
7 | Persentase Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Terakreditasi | Jumlah Satuan Pendidikan Anak Usia Dini yang terakreditasi | 0 | NAN % | ||
Jumlah Satuan Pendidikan Anak Usia Dini | 0 | |||||
8 | Penduduk yang berusia >15 tahun melek huruf (tidak buta aksara) | Jumlah Penduduk usia 15 tahun ke atas dapat baca tulis | 0 | NAN % | ||
Jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas | 0 | |||||
9 | Tingkat partisipasi warga negara usia 7-12 tahun yang berpartisipasi dalam pendidikan dasar | Jumlah anak usia 7-12 tahun yang sudah tamat atau sedang belajar di sekolah dasar | 0 | NAN % | ||
Jumlah anak usia 7-12 tahun pada kabupaten yang bersangkutan | 0 | |||||
10 | Tingkat partisipasi warga negara usia 13-15 tahun yang berpartisipasi dalam pendidikan menengah pertama | Jumlah anak usia 13-15 tahun yang sudah tamat atau sedang belajar di sekolah menengah pertama | 0 | NAN % | ||
Jumlah anak usia 13-15 tahun pada kabupaten yang bersangkutan | 0 | |||||
11 | Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI | Jumlah putus sekolah pd tingkat & jenjang SD/MI | 0 | NAN % | ||
Jumlah peserta didik pd tingkat yg sama dan jenjang SD/MI pd tahun ajaran sebelumnya | 0 | |||||
12 | Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs | Jumlah putus sekolah pd tingkat & jenjang SMP/MTs | 0 | NAN % | ||
Jumlah peserta didik pd tingkat yg sama dan jenjang SMP/MTs | 0 | |||||
13 | Persentase pendidik pada jenjang sekolah dasar yang memiliki ijazah diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dan sertifikat pendidik | Jumlah Pendidik Jenjang Sekolah Dasar yang memiliki Ijazah D IV atau sarjana (S1), dan sertifikat Profesi guru | 0 | NAN % | ||
Jumlah Pendidik Jenjang Sekolah Dasar | 0 | |||||
14 | Persentase pendidik pada jenjang sekolah menengah pertama yang memiliki ijazah diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dan sertifikat pendidik | Jumlah Pendidik Jenjang Menengah Pertama yang memiliki Ijazah D IV atau sarjana (S1), dan sertifikat Profesi guru | 0 | NAN % | ||
Jumlah Pendidik Jenjang Menengah Pertama | 0 | |||||
15 | Persentase SD dan SMP Terakreditasi | Jumlah Satuan Pendidikan SD dan SMP yang terakreditasi | 0 | NAN % | ||
Jumlah Satuan Pendidikan SD dan SMP | 0 | |||||
16 | Angka Kelulusan (AL) SD/MI | Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI | 0 | NAN % | ||
Jumlah peserta didik tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI pada tahun ajaran sebelumnya | 0 | |||||
17 | Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs | Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs | 0 | NAN % | ||
Jumlah peserta didik tingkat tertinggi pada jenjang SMP/MTs pada tahun ajaran sebelumnya | 0 | |||||
18 | Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs | Jumlah peserta didik baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs | 0 | NAN % | ||
Jumlah lulusan pd jenjang SD/MI | 0 | |||||
19 | Tingkat partisipasi warga negara usia 7-18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah yang berpartisipasi dalam pendidikan kesetaraan | Jumlah anak usia 7-18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah yang sudah tamat atau sedang belajar di pendidikan kesetaraan | 0 | NAN % | ||
Jumlah anak usia 7-18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah pada kabupaten yang bersangkutan | 0 | |||||
2 | Kesehatan | 20 | Rasio daya tampung RS terhadap Jumlah Penduduk | Jumlah daya tampung rumah sakit rujukan | 0 | NAN % |
Jumlah Penduduk | 0 | |||||
21 | Persentase RS Rujukan Tingkat Kabupaten/Kota yang terakreditasi | Jumlah RS Rujukan yang terakreditasi | 0 | NAN % | ||
Jumlah RS di Kabupaten | 0 | |||||
22 | Rasio Tenaga Kesehatan terhadap Jumlah Penduduk Kota | Jumlah Tenaga Kesehatan | 0 | NAN % | ||
Jumlah Penduduk | 0 | |||||
23 | Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan ibu hamil | Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan kesehatan | 0 | NAN % | ||
Jumlah ibu hamil di Kabupaten | 0 | |||||
24 | Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan | Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan | 0 | NAN % | ||
Jumlah ibu bersalin di Kabupaten | 0 | |||||
25 | Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir | Jumlah bayi baru lahir yang mendapatkan layanan kesehatan sesuai standar | 0 | NAN % | ||
Jumlah bayi baru lahir di Kabupaten | 0 | |||||
26 | Presentase pelayanan kesehatan balita sesuai standar | Jumlah balita yang mendapatkan layanan kesehatan sesuai standar | 0 | NAN % | ||
Jumlah balita | 0 | |||||
27 | Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar | Jumlah anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan layanan kesehatan sesuai standar | 0 | NAN % | ||
Jumlah anak usia pendidikan dasar di Kabupaten | 0 | |||||
28 | Persentase orang usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar | Jumlah orang usia 15-59 tahun yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar | 0 | NAN % | ||
Jumlah orang usia 15-59 tahun di Kabupaten | 0 | |||||
29 | Persentase warga negara usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar | Jumlah warga negara usia 60 tahun yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar | 0 | NAN % | ||
Jumlah orang warga negara usia 60 tahun di Kabupaten | 0 | |||||
30 | Persentase penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar | Jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar | 0 | NAN % | ||
Jumlah penderita hipertensi di Kabupaten | 0 | |||||
31 | Persentase penderita DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar | Jumlah penderita DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar | 0 | NAN % | ||
Jumlah penderita DM di Kabupaten | 0 | |||||
32 | Persentase ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar | Jumlah penderita ODGJ yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar | 0 | NAN % | ||
Jumlah penderita ODGJ di Kabupaten | 0 | |||||
33 | Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar | Jumlah penderita TBC yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar | 0 | NAN % | ||
Jumlah penderita TBC di Kabupaten | 0 | |||||
34 | Persentase orang dengan resiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar | Jumlah orang dengan resiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar | 0 | NAN % | ||
Jumlah orang dengan resiko terinfeksi HIV di Kabupaten | 0 | |||||
35 | Persentase Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) | Jumlah Desa / Kelurahan UCI | 0 | NAN % | ||
Jumlah Seluruh Desa / Kelurahan | 0 | |||||
36 | Presentase Balita Gizi Buruk/Stunting yg mendapatkan Perawatan/Pelayanan Kesehatan | Jumlah balita gizi buruk/stunting mendapat perawatan di sarana Pelayanan Kesehatan di satu wilayah Kerja pada kurun waktu tertentu | 0 | NAN % | ||
Jumlah seluruh balita gizi buruk/stunting yang ditemukan di satu wilayah kerja dalam waktu yang sama | 0 | |||||
37 | Persentase penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD | Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP di satu wilayah Kerja selama 1 tahun | 0 | NAN % | ||
Jumlah penderita DBD yang ditemukan di satu wilayah dalam Kurun waktu yang sama | 0 | |||||
38 | Angka Kematian Ibu Per 100.000 Kelahiran Hidup | Jumlah Kematian Ibu Melahirkan | 0 | NAN % | ||
Jumlah Ibu Melahirkan | 0 | |||||
3 | Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang | 39 | Panjang jalan Kabupaten dalam kondisi baik | Panjang jalan Kabupaten dalam kondisi mantap (baik dan sedang) | 0 | NAN % |
Panjang seluruh jalan Kabupaten | 0 | |||||
40 | Presentase Panjang Jalan Kabupaten yang di rehabilitasi/direkonstruksi | Panjang jalan Kabupaten yang direhabilitasi/direkonstruksi | 0 | NAN % | ||
Panjang Jalan Kabupaten yang seharusnya direhabilitasi/ direkonstruksi | 0 | |||||
41 | Rasio luas kawasan permukiman rawan banjir yang terlindungi oleh infrastruktur pengendalian banjir di WS Kewenangan Kabupaten | Luas kawasan permukiman rawan banjir yang terlindungi oleh infrastruktur pengendalian banjir di WS Kewenangan Kabupaten (ha) | 0 | NAN % | ||
Luas kawasan permukiman rawan banjir di WS Kewenangan Kabupaten (ha) | 0 | |||||
42 | Rasio luas kawasan permukiman sepanjang pantai rawan abrasi, erosi, dan akresi yang terlindungi oleh infrastruktur pengaman pantai di WS Kewenangan Kabupaten | Luas kawasan permukiman sepanjang pantai rawan abrasi yangterlindungi oleh infrastruktur pengaman pantai di WS Kewenangan Kabupaten (m) | 0 | NAN % | ||
Luas kawasan permukiman sepanjang pantai rawan abrasi di WS Kewenangan Kabupaten (m) | 0 | |||||
43 | Persentase jumlah rumah tangga yang mendapatkan akses terhadap air minum melalui SPAM jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi terhadap rumah tangga di seluruh kabupaten | Jumlah kumulatif masyarakat yang rumah tangga yang mendapatkan akses terhadap air minum melalui SPAM jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi di dalam sebuah Kabupaten. | 0 | NAN % | ||
Jumlah total rumah tangga di seluruh Kabupaten | 0 | |||||
44 | Persentase jumlah rumah yang memperoleh layanan pengolahan air limbah domestik | Jumlah rumah yang memiliki akses pengolahan berupa cubluk + jumlah rumah yang lumpur tinjanya telah diolah di PLT + jumlah rumah yang memiliki sambungan rumah dan air limbahnya diolah di IPAL | 0 | NAN % | ||
Jumlah rumah di Kabupaten | 0 | |||||
45 | Persentase tenaga operator/teknisi/analisis yang memiliki sertifikat kompetensi | Jumlah tenaga kerja konstruksi yang terlatih di wilayah kabupaten yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan operator dan teknis / analis | 0 | NAN % | ||
Jumlah kebutuhan tenaga operator dan teknis / analis di wilayah Kabupaten | 0 | |||||
46 | Rasio proyek yang menjadi kewenangan pengawasannya tanpa kecelakaan konstruksi | Jumlah proyek yang menjadi kewenangan pengawasannya yang terjadi kecelakaan konstruksi | 0 | NAN % | ||
Jumlah total proyek yang menjadi kewenangan pengawasannya | 0 | |||||
47 | Rumah Tangga Bersanitasi | Jumlah rumah tangga bersanitasi | 0 | NAN % | ||
Jumlah seluruh rumah tangga | 0 | |||||
48 | Rumah tangga pengguna air bersih | Jumlah rumah tangga pengguna air bersih | 0 | NAN % | ||
Jumlah seluruh rumah tangga | 0 | |||||
49 | Kawasan Kumuh | Luas Kawasan Kumuh | 0 | NAN % | ||
Luas Wilayah | 0 | |||||
50 | Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah | Luas ruang terbuka hijau | 0 | NAN % | ||
Luas wilayah | 0 | |||||
51 | Rasio luas daerah irigasi kewenangan kabupaten yang dilayani oleh jaringan irigasi | Luas irigasi kewenangan kabupaten yang dilayani oleh jaringan irigasi yang dibangun (ha) | 0 | 0 % | ||
Luas irigasi kewenangan kabupaten yang dilayani oleh jaringan irigasiyang ditingkatkan (ha) | 0 | |||||
Luas irigasi kewenangan kabupaten yang yang dilayani oleh jaringan irigasi direhabilitasi (ha) | 0 | |||||
Luas irigasi kewenangan kabupaten yang dilayani oleh jaringan irigasi yang dioperasi dan pelihara (ha) di tahun eksisting | 0 | |||||
luas daerah irigasi kewenangan kabupaten | 0 | |||||
52 | Panjang Jalan Menurut Tingkat Kewenangan Pemerintahan | Nasional | 0 | 0 % | ||
Provinsi | 0 | |||||
Kabupaten | 0 | |||||
5 | Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat | 53 | Persentase Gangguan Trantibum yang dapat diselesaikan | Jumlah pengaduan yang ditangani | 0 | NAN % |
Jumlah pengaduan pelanggaran yang masuk | 0 | |||||
54 | Persentase Perda dan Perkada yang ditegakkan | Jumlah Perda/Perkada yang memuat sanksi yang ditegakkan | 0 | NAN % | ||
Jumlah keseluruhan Perda dan Perkada yang memuat sanksi | 0 | |||||
55 | Jumlah warga negara yang memperoleh layanan informasi rawan bencana | Jumlah warga negara yang memperoleh layanan informasi rawan bencana | 0 | NAN % | ||
Jumlah warga negara yang tinggal di daerah rawan bencana | 0 | |||||
56 | Jumlah warga negara yang memperoleh layanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana | Jumlah penduduk yang memperoleh layanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana | 0 | NAN % | ||
Jumlah warga negara yang tinggal di daerah rawan bencana | 0 | |||||
57 | Jumlah warga negara yang memperoleh layanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana | Jumlah penduduk yang memperoleh layanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana | 0 | NAN % | ||
Jumlah penduduk korban bencana | 0 | |||||
58 | Persentase pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana | Jumlah layanan pemadaman | 0 | 0 % | ||
Jumlah penyelamatan dan evakuasi korban dan terdampak kebakaran di kabupaten dalam tingkat waktu tanggap | 0 | |||||
Jumlah kejadian kebakaran di Kabupaten | 0 | |||||
59 | Waktu tanggap (response time) penanganan kebakaran | Waktu tanggap (response time) penanganan kebakaran | 0 | 0 % | ||
60 | Persentase Personil berkualitas PPNS | Jumlah Personil Satpol PP Berkualitas PPNS | 0 | NAN % | ||
Jumlah Personil Satpol PP | 0 | |||||
61 | Pelayanan ketentraman dan ketertiban Umum | Jumlah Warga Negara yang memperoleh layanan akibat dari penegakan hukum Perda dan perkada | 0 | NAN % | ||
Jumlah Warga Negara yang terkena penegakan hukum Perda dan perkada | 0 | |||||
6 | Sosial | 62 | Persentase korban bencana alam dan sosial yang terpenuhi kebutuhan dasarnya pada saat dan setelah tanggap darurat bencana daerah kabupaten | Jumlah korban bencana alam dan sosial yang terpenuhi kebutuhan dasarnya dalam satu tahun anggaran | 0 | NAN % |
Populasi korban bencana alam dan sosial di daerah Kabupaten yang membutuhkan perlindungan dan jaminan sosial pada saat dan setelah tanggap darurat bencana daerah Kabupaten | 0 | |||||
63 | Rasio rumah singgah/shelter/ tempat tinggal sementara yang dimiliki sesuai standar dengan Jumlah Penyandang Diabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar, dan gepeng | Jumlah rumah singgah/shelter/ tempat tinggal sementara yang dimiliki sesuai standar | 0 | NAN % | ||
Jumlah Penyandang Diabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar, dan gepeng | 0 | |||||
64 | Persentase penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar dan gepeng yang direunifikasi dengan keluarga | Jumlah penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar dan gepeng yang direunifikasi dengan keluarga | 0 | NAN % | ||
Jumlah penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar dan gepeng seharusnya dapat di reunifikasi dengan keluarga | 0 | |||||
65 | Rasio pekerja sosial professional dan/atau TKS dan/atau relawan sosial yang disediakan | Jumlah pekerja sosial profesional dan atau Tenaga Kerja Sosial dan atau relawan sosial yang ada | 0 | NAN % | ||
Jumlah penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar dan gepeng yang dibina | 0 | |||||
7 | Tenaga Kerja | 66 | Persentase kegiatan yang dilaksanakan yang mengacu ke rencana tenaga kerja | Jumlah kegiatan keseluruhan yang dilaksanakan yang mengacu ke RTKD | 0 | NAN % |
Jumlah kegiatan keseluruhan yang dilaksanakan di Kabupaten | 0 | |||||
67 | Persentase perselisihan hubungan industrial yang diselesaikan melalui Perjanjian Bersama oleh Mediator Hubungan Industrial | Jumlah Perselisihan Hubungan Industrial yang diselesaikan Melalui Perjanjian Bersama oleh Mediator Hubungan Industrial | 0 | NAN % | ||
Jumlah Perselisihan Hubungan Industrial | 0 | |||||
8 | Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak | 68 | Persentase anak korban kekerasan yang ditangani instansi terkait kabupaten | Jumlah anak (penduduk usia kurang dari 18 tahun) korban kekerasan yang ditangani instansi tingkat kabupaten yang didampingi | 0 | NAN % |
Jumlah Anak (Penduduk usia Kurang dari 18 tahun) | 0 | |||||
69 | Rasio kekerasan terhadap perempuan, termasuk TPPO (per 100.000 penduduk perempuan) | Jumlah perempuan yang mengalami kekerasan | 0 | NAN % | ||
Jumlah penduduk perempuan | 0 | |||||
70 | Persentase korban kekerasan perempuan yang terlayani | Jumlah korban kekerasan terhadap perempuan yng terlayani | 0 | NAN % | ||
Jumlah korban kekerasan terhadap perempuan | 0 | |||||
71 | Partisipasi angkatan kerja perempuan | Jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan | 0 | NAN % | ||
Jumlah angkatan kerja perempuan | 0 | |||||
9 | Pangan | 72 | Ketersediaan pangan utama | Rata-rata jumlah ketersediaan pangan utama per Tahun | 0 | NAN % |
Jumlah penduduk | 0 | |||||
73 | Persentase ketersediaan pangan (Tersedianya cadangan beras dan atau jagung sesuai kebutuhan) | Jumlah produksi beras | 0 | NAN % | ||
Jumlah kebutuhan pangan | 0 | |||||
74 | Tersedianya infrastruktur pergudangan dan sarana pendukung lainnya untuk penyimpanan cadangan pangan | Jumlah Pergudangan/lumbung pangan | 0 | 0 % | ||
10 | Pertanahan | 75 | Persentase luas lahan bersertifikat | Jumlah Luas Lahan bersertifikat | 0 | NAN % |
Jumlah luas wilayah | 0 | |||||
76 | Persentase pemanfaatan tanah yang sesuai dengan peruntukkan tanahnya diatas izin lokasi dibandingkan dengan luas izin lokasi yang diterbitkan | Luas tanah sesuai peruntukan ijin lokasi | 0 | NAN % | ||
Luas total tanah yang diberikan ijin lokasi (m2) | 0 | |||||
77 | Persentase penetapan tanah untuk pembangunan fasilitas umum | Jumlah penetapan tanah untuk pembangunan fasilitas umum | 0 | NAN % | ||
Jumlah kebutuhan tanah untuk pembangunan fasilitas umum | 0 | |||||
78 | Tersedianya lokasi pembangunan dalam rangka penanaman modal. | Luas tanah yang telah dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya di atas izin lokasi | 0 | NAN % | ||
Luas izin lokasi yang diterbitkan | 0 | |||||
79 | Tersedianya Tanah Obyek Landreform (TOL) yang siap diredistribusikan yang berasal dari Tanah Kelebihan Maksimum dan Tanah Absentee | Jumlah luas Tanah Obyek Landreform (TOL) | 0 | NAN % | ||
Jumlah penerima tanah obyek landreform | 0 | |||||
80 | Luas lahan bersertifikat | Luas lahan bersertifikat di suatu daerah | 0 | NAN % | ||
Luas lahan yang seharusnya bersertifikat di suatu daerah | 0 | |||||
81 | Tersedianya tanah untuk masyarakat. | Luas tanah yang telah dimanfaatkan berdasarkan Izin Membuka Tanah | 0 | NAN % | ||
Luas Izin Membuka Tanah yang diterbitkan | 0 | |||||
82 | Penangan sengketa tanah garapan yang dilakukan melalui mediasi | Jumlah sengketa tanah garapan yang ditangani | 0 | NAN % | ||
jumlah pengaduan sengketa tanah garapan | 0 | |||||
11 | Lingkungan Hidup | 83 | Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Kabupaten | Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) | 0 | 0 % |
84 | Terlaksananya pengelolaan sampah di wilayah Kabupaten | Total vol timbunan sampah Kabupaten | 0 | 0 % | ||
85 | Ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan terhadap izin lingkungan, izin PPLH dan PUU LH yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten | Jumlah penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang melanggar terhadap izin lingkungan, dan izin PPLH yang diterbitkan Pemerintah Kabupaten | 0 | NAN % | ||
Jumlah Usaha dan/atau kegiatan dilakukan pemeriksaan | 0 | |||||
12 | Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil | 86 | Persentase Penduduk usia 0 - 18 tahun Yang Mempunyai Akte Kelahiran | Jumlah penduduk usia 0 ? 18 Tahun tahun yang memiliki akte kelahiran | 0 | NAN % |
Jumlah penduduk usia 0 ? 18 tahun | 0 | |||||
87 | Persentase Penduduk berumur dari 17 tahun ke atas yang mempunyai KTP Elektronik | Jumlah Penduduk berumur 17 tahun ke atas yang memiliki KTP | 0 | NAN % | ||
Jumlah penduduk 17 tahun ke atas | 0 | |||||
13 | Pemberdayaan Masyarakat dan Desa | 88 | Persentase pengentasan desa tertinggal | Jumlah desa tertinggal yang memenuhi kriteria desa berkembang per tahun berdasarkan Indeks Desa Membangun per tahun | 0 | NAN % |
Jumlah desa tertinggal | 0 | |||||
89 | Persentase peningkatan status desa mandiri | Jumlah desa tertinggal yang memenuhi kriteria desa mandiri per tahun berdasarkan Indeks Desa Membangun per tahun | 0 | NAN % | ||
Jumlah desa berkembang | 0 | |||||
90 | PKK aktif | Jumlah PKK aktif | 0 | NAN % | ||
Jumlah PKK | 0 | |||||
91 | Posyandu | Jumlah Posyandu Aktif | 0 | 0 % | ||
14 | Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana | 92 | TFR (Angka Kelahiran Total) | TFR (Angka Kelahiran Total) | 0 | 0 % |
93 | Angka Kelahiran Remaja umur 15-19 tahun (Age Specific Fertility Rate/ASFR 15-19) | Jumlah Angka Kelahiran Remaja umur 15-19 tahun (Age Specific Fertility Rate/ASFR 15-19) | 0 | 0 % | ||
94 | Persentase pemakaian kontrasepsi Modern (Modern Contraceptive Prevalence Rate/mCPR) | Jumlah peserta KB Aktif Modern | 0 | NAN % | ||
Jumlah Pasangan Usia Subur | 0 | |||||
95 | Persentase kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi (unmet need) | Jumlah PUS yang ingin ber-KB tetapi tidak terlayani | 0 | NAN % | ||
Jumlah Pasangan Usia Subur | 0 | |||||
15 | Perhubungan | 96 | Rasio konektivitas Kabupaten | Rasio konektvitas Kabupaten | 0 | 0 % |
97 | Kinerja lalulintas Kabupaten/Kota | V/C Ratio di Jalan Kabupaten | 0 | 0 % | ||
16 | Komunikasi dan Informatika | 98 | Persentase Perangkat Daerah (PD) yang terhubung dengan akses internet yang disediakan oleh Dinas Kominfo | Jumlah Perangkat Daerah yang terhubung dengan akses internet yang disediakan oleh Dinas Kominfo | 0 | NAN % |
Jumlah Perangkat Daerah | 0 | |||||
99 | Persentase Layanan Publik yang diselenggarakan secara online dan terintegrasi | Jumlah Layanan Publik yang diselenggarakan secara online dan terintegrasi | 0 | NAN % | ||
Jumlah Layanan Publik | 0 | |||||
100 | Persentase masyarakat yang menjadi sasaran penyebaran informasi publik, mengetahui kebijakan dan program prioritas pemerintah dan pemerintah daerah kabupaten | Jumlah masyarakat yang menjadi sasaran penyebaran informasi publik, mengetahui kebijakan dan program prioritas pemerintah dan pemerintah daerah kabupaten | 0 | NAN % | ||
Jumlah penduduk | 0 | |||||
101 | Peraturan daerah atau peraturan kepala daerah terkait implementasi e-government | Tersedianya peraturan daerah atau peraturan kepala daerah terkait implementasi e-government | 0 | 0 % | ||
102 | Persentase ASN pengelola TIK yang tersertifikasi kompetensi di bawah pengelolaan Dinas Kominfo | Jumlah ASN Pengelola TIK yang tersertifikasi Kompetensi | 0 | NAN % | ||
Jumlah ASN Pengelola TIK yang seharusnya tersertifikasi Kompetensi | 0 | |||||
17 | Koperasi, Usaha kecil, dan Menengah | 103 | Meningkatnya Koperasi yang berkualitas | Jumlah koperasi yang meningkat kualitasnya berdasarkan RAT, volume usaha dan asset | 0 | NAN % |
Jumlah seluruh koperasi | 0 | |||||
104 | Meningkatnya Usaha Mikro yang menjadi wirasausaha | Jumlah usaha mikro yang menjadi wirausaha | 0 | NAN % | ||
Jumlah usaha mikro keseluruhan | 0 | |||||
105 | Persentase jumlah usaha mikro yang diberikan dukungan fasilitasi standarisasi dan sertifikasi produk usaha | Jumlah usaha mikro yang diberikan dukungan fasilitasi standarisasi dan sertifikasi produk usaha | 0 | NAN % | ||
Jumlah usaha mikro keseluruhan | 0 | |||||
106 | Koperasi aktif | Jumlah Koperasi aktif | 0 | NAN % | ||
Jumlah seluruh koperasi | 0 | |||||
18 | Penanaman Modal | 107 | Persentase peningkatan investasi di Kabupaten | Jumlah investasi | 0 | 0 % |
19 | Kepemudaan dan Olah Raga | 108 | Tingkat partisipasi pemuda dalam kegiatan ekonomi mandiri | Jumlah pemuda (16-30 tahun) yang berwirausaha | 0 | NAN % |
Jumlah pemuda (umur 16-30 tahun) di kabupaten | 0 | |||||
109 | Tingkat partisipasi pemuda dalam organisasi kepemudaan dan organisasi sosial kemasyarakatan | Jumlah pemuda (16-30 tahun) yg menjadi anggota aktif pada organisasi kepemudaan dan organisasi social kemasyarakatan | 0 | NAN % | ||
jumlah pemuda (umur 16-30 tahun) | 0 | |||||
110 | Presentase Jumlah pelatih olah raga yang memiliki kompetensi di satuan2 pendidikan | Jumlah Pelatih Olah Raga yang Memiliki Kompetensi di satuan Pendidikan | 0 | NAN % | ||
jumlah Pelatih Olah Raga yang seharusnya Memiliki Kompetensi | 0 | |||||
20 | Statistik | 111 | Persentase Perangkat Daerah (PD) yang menggunakan data statistik dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah | Jumlah Perangkat Daerah yang menggunakan data statistik dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah | 0 | NAN % |
Jumlah Perangkat Daerah | 0 | |||||
112 | Persentase Perangkat Daerah yang menggunakan data statistik dalam melakukan evaluasi pembangunan daerah | Jumlah Perangkat Daerah yang menggunakan data statistik dalam melakukan evaluasi pembangunan daerah | 0 | 0 % | ||
21 | Persandian | 113 | Tingkat keamanan informasi pemerintah | Jumlah nilai per area keamanan informasi | 0 | NAN % |
Jumlah area penilaian | 0 | |||||
22 | Kebudayaan | 114 | Terlestarikannya Cagar Budaya | Jumlah cagar budaya yang dilestarikan | 0 | NAN % |
Jumlah cagar budaya yang terdata | 0 | |||||
115 | Penyelenggaraan festifal seni & budaya | Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya | 0 | 0 % | ||
23 | Perpustakaan | 116 | Nilai Budaya Baca | Nilai budaya baca | 0 | 0 % |
117 | Persentase naskah kuno dan koleksi budaya etnis nusantara yang dikelola dan dilestarikan | naskah kuno yang dikelola dan dilestarikan | 0 | NAN % | ||
koleksi budaya etnis nusantara yang dikelola dan dilestarikan | 0 | |||||
118 | Koleksi buku yg tersedia di perpustakaan daerah | Jumlah koleksi judul buku yg tersedia di perpustakaan daerah | 0 | 0 % | ||
24 | Kearsipan | 119 | Tingkat ketersediaan arsip sebagai bahan akuntabilitas kinerja, alat bukti yang sah dan pertanggungjawaban nasional) Ps40 dan 59 UU43/2009) | tingkat ketersediaan arsip | 0 | 0 % |
120 | Tingkat keberadaan dan keutuhan arsip sebagai bahan pertanggungjawaban setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara untuk kepentingan negara, pemerintahan, pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat | Tingkat keberadaan dan keutuhan arsip | 0 | 0 % | ||
25 | Pariwisata | 121 | Persentase pertumbuhan jumlah wisatawan mancanegara per kebangsaan | Jumlah wisatawan mancanegara | 0 | 0 % |
122 | Persentase peningkatan perjalanan wisatawan nusantara yang datang | Jumlah wisatawan nusantara | 0 | 0 % | ||
123 | Tingkat hunian akomodasi | Jumlah kamar yang terjual | 0 | NAN % | ||
Jumlah kamar yang tersedia | 0 | |||||
124 | Kontribusi sektor pariwisata terhadap Jumlah Total PDRB | Jumlah PDRB dari sektor pariwisata | 0 | NAN % | ||
Jumlah total PDRB | 0 | |||||
125 | Kontribusi sektor pariwisata terhadap Jumlah Total PAD | Jumlah PDRB dari sektor pariwisata | 0 | NAN % | ||
Jumlah total PAD | 0 | |||||
26 | Pertanian | 126 | Produksi Pertanian | Produksi Padi | 0 | 0 % |
Produksi Jagung | 0 | |||||
Produksi Kedelai | 0 | |||||
Produksi Kc. Tanah | 0 | |||||
Produksi Kc. Hijau | 0 | |||||
Produksi Ubi Kayu | 0 | |||||
Produksi Ubi Jalar | 0 | |||||
127 | Luas Panen | Luas Panen (Ha) | 0 | 0 % | ||
Luas Panen Padi | 0 | |||||
Luas Panen Jagung | 0 | |||||
Luas Panen Kedelai | 0 | |||||
Luas Panen Kc. Tanah | 0 | |||||
Luas Panen Kc. Hijau | 0 | |||||
Luas Panen Ubi Kayu | 0 | |||||
Luas Panen Ubi Jalar | 0 | |||||
128 | Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor pertanian | Jumlah PDRB dari sektor pertanian | 0 | NAN % | ||
Jumlah total PDRB | 0 | |||||
28 | Energi dan Sumber Daya Mineral | 129 | Persentase perusahaan pemanfaatan panas bumi yang memiliki ijin di kab/kota | Jumlah perusahaan pemanfaatan panas bumi yang memiliki ijin | 0 | NAN % |
Jumlah perusahaan pemanfaatan panas bumi | 0 | |||||
29 | Perdagangan | 130 | Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB | Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor perdagangan | 0 | NAN % |
Jumlah total PDRB | 0 | |||||
131 | Persentase pelaku usaha yang memperoleh izin sesuai dengan ketentuan (IUPP/SIUP Pusat Perbelanjaan dan IUTM/IUTS/SIUP Toko Swalayan) | Jumlah pelaku usaha yang telah memiliki izin sesuai ketentuan | 0 | NAN % | ||
Jumlah pelaku usaha di wilayah Kabupaten | 0 | |||||
132 | Persentase alat ? alat ukur, takar, timbang dan perlengkap annya (UTTP) bertanda tera sah yang berlaku | Jumlah UTTP Bertanda Tera Sah yang berlaku pada tahun berjalan | 0 | NAN % | ||
jumlah potensi UTTP yang wajib ditera dan tera ulang di wilayah kabupaten | 0 | |||||
30 | Perindustrian | 133 | Pertambahan jumlah industri Usaha Kecil Menengah | Jumlah Industri kecil dan menengah Baru | 0 | NAN % |
Jumlah Total industri UKM | 0 | |||||
134 | Persentase pencapaian sasaran pembangunan industri termasuk turunan indikator pembangunan industri dalam RIPIN yang ditetapkan dalam RPIP | Persentase pencapaian sasaran pembangunan industri termasuk turunan indikator pembangunan industri dalam RIPIN yang ditetapkan dalam RPIP | 0 | 0 % | ||
135 | Persentase jumlah hasil pemantauan dan pengawasan dengan jumlah Izin Usaha Industri (IUI) Kecil dan Industri Menengah yang dikeluarkan oleh instansi terkait | jumlah hasil pemantauan dan pengawasan Izin Usaha Industri (IUI) Kecil dan Industri Menengah | 0 | NAN % | ||
jumlah Izin Usaha Industri (IUI) Kecil dan Industri Menengah yang dikeluarkan | 0 | |||||
136 | Persentase jumlah hasil pemantauan dan pengawasan dengan jumlah Izin Perluasan Industri (IPUI) Kecil dan Industri Menengah yang dikeluarkan oleh instansi terkait | Jumlah izin yang dipantau dan dianalisis dalam laporan hasil pemantauan Izin Perluasan Industri (IPUI) Kecil dan Industri Menengah | 0 | NAN % | ||
Jumlah Izin Perluasan Industri (IPUI) Kecil dan Industri Menengah yang dikeluarkan | 0 | |||||
137 | Persentase jumlah hasil pemantauan dan pengawasan dengan jumlah Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) dan Izin Perluasan Kawasan Industri (IPKI) yang lokasinya di Daerah Kabupaten | Jumlah izin yang dipantau dan dianalisis dalam laporan hasil pemantauan (Sentra Industri dan kawasan Peruntukan | 0 | NAN % | ||
Jumlah izin yang dikeluarkan | 0 | |||||
31 | Transmigrasi | 138 | Jumlah satuan pemukiman transmigrasi yang difasilitasi pembangunannya dan pembinaannya | Jumlah satuan pemukiman transmigrasi yang difasilitasi pembangunannya dan pembinaannya | 0 | NAN % |
Jumlah satuan pemukiman transmigrasi | 0 | |||||
32 | Kelautan dan Perikanan | 139 | Jumlah Total Produksi Perikanan (Tangkap dan Budidaya) Kabupaten | Jumlah Total Produksi Perikanan Tangkap | 0 | NAN % |
Jumlah Total Produksi Perikanan Budidaya | 0 | |||||
140 | Persentase Tempat Pelelangan Ikan yang operasional | Jumlah Tempat Pelelangan Ikan yang Operasional | 0 | NAN % | ||
Jumlah Tempat Pelelangan Ikan | 0 | |||||
33 | Perencanaan Pembangunan | 141 | Sistem Informasi Manajemen Pemerintahan | jumlah Sistem Informasi Manajemen Pemerintahan | 0 | 0 % |
34 | Keuangan | 142 | Jumlah belanja pegawai diluar guru dan tenaga kesehatan | Jumlah belanja pegawai untuk tenaga guru | 0 | 0 % |
Jumlah belanja pegawai untuk tenaga kesehatan | 0 | |||||
Jumlah total belanja pegawai | 0 | |||||
143 | Jumlah APBD | Jumlah Pendapatan Daerah | 0 | 0 % | ||
Jumlah Belanja Daerah | 0 | |||||
Jumlah Pembiayaan Netto Daerah | 0 | |||||
144 | Jumlah PAD | Jumlah Pendapatan Pajak Daerah | 0 | 0 % | ||
Jumlah Hasil Retribusi Daerah | 0 | |||||
Jumlah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan | 0 | |||||
Jumlah Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah | 0 | |||||
145 | Jumlah PDRB non migas | Jumlah PDRB non migas | 0 | 0 % | ||
146 | Rasio Jumlah belanja urusan pemerintahan umum dikurangi transfer expenditures | Jumlah belanja urusan pemerintahan umum | 0 | 0 % | ||
Jumlah transfer expenditures | 0 | |||||
Jumlah Total Belanja | 0 | |||||
147 | jumlah belanja APBD | Belanja Langsung | 0 | NAN % | ||
Belanja Tidak Langsung | 0 | |||||
148 | Nilai absolut dari Total belanja dalam realisasi | Nilai absolut dari Total belanja dalam realisasi | 0 | 0 % | ||
149 | Rasio Total belanja APBD dikurangi satu | Total realisasi belanja APBD | 0 | NAN % | ||
Total anggaran belanja APBD | 0 | |||||
150 | Assets management | Ketersediaan daftar asset tetap | 0 | 0 % | ||
Ketersediaan manual untuk menyusun daftar asset tetap | 0 | |||||
Ketersediaan proses inventarisasi asset tahunan | 0 | |||||
Nilai asset tercantum dalam laporan anggaran | 0 | |||||
151 | Nilai Realisasi SiLPA | Nilai Realisasi SiLPA | 0 | NAN % | ||
Total Belanja Anggaran | 0 | |||||
35 | Kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan | 152 | Persentase Jabatan Fungsional bersertifikat Kompetensi (PNS tidak termasuk guru dan tenaga kesehatan) | Jumlah pegawai Fungsional yang memiliki sertifikat kompetensi | 0 | NAN % |
Seluruh jumlah pegawai non Fungsional (PNS tidak termasuk guru dan tenaga kesehatan) | 0 | |||||
153 | Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Jenis Kelamin | Jumlah PNS Laki-Laki | 0 | NAN % | ||
Jumlah PNS Perempuan | 0 | |||||
37 | Pengawasan | 154 | Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) | Tingkat Maturitas SPIP yang dikeluarkan oleh BPKP | 0 | 0 % |
39 | Kesbangpoldagri | 155 | Jumlah kegiatan pembinaan politik | Jumlah kegiatan pembinaan politik | 0 | 0 % |
156 | Jumlah Demonstrasi | Jumlah Demonstrasi | 0 | 0 % |